WahanaNews.co | Dalam era globalisasi saat ini, arus ekonomi dan arus perdagangan internasional semakin meningkat.
Hal ini terbukti dari transaksi pengiriman dana dari Indonesia ke luar negeri yang tercatat semakin meroket setiap tahunnya.
Baca Juga:
Kejagung RI Cegah Saksi Kasus Korupsi BTS 4G Bepergian ke Luar Negeri
World Bank mencatat bahwa warga Indonesia telah mengirimkan total dana sebesar Rp 68,8 triliun melalui jasa remitansi pada tahun 2020.
Jika diurutkan, tiga negara yang menjadi tujuan paling populer pengiriman uang ke luar negeri adalah: Tiongkok (5,5 triliun), Thailand (1,7 triliun), dan Jepang (1,1 triliun).
Pengiriman uang ke luar negeri biasanya dilakukan untuk memenuhi berbagai jenis kebutuhan.
Baca Juga:
Ada 3 Orang di Dunia yang Bebas Melancong Tanpa Paspor, Siapa Saja?
Mulai dari untuk membiayai anak atau saudara yang sedang menuntut ilmu di luar negeri, memenuhi kebutuhan keluarga yang sedang menetap di negara tetangga, hingga untuk keperluan transaksi dengan supplier barang impor.
Berbeda dengan dulu, sekarang sudah tersedia beragam cara transfer uang ke luar negeri yang bisa dipilih oleh masyarakat Indonesia.
Hal ini lantaran semakin banyak cara-cara baru yang lahir untuk kirim uang dari Indonesia ke luar negeri seiring transaksi lintas negara semakin lumrah.