Brasil mencatat rata-rata 4.289 langkah per hari dan mengalami masalah serupa dengan negara lain: kesenjangan sosial dan tingkat ketergantungan pada kendaraan bermotor yang tinggi.
Beberapa kota besar seperti Sao Paulo dan Rio de Janeiro menunjukkan tingkat aktivitas lebih rendah dibandingkan daerah pedesaan.
Baca Juga:
Jalan Kaki di Tanjakan, Kunci Sehatkan Jantung dan Perkuat Paru-paru
India juga menjadi perhatian dengan rata-rata langkah harian 4.297, mencerminkan dampak urbanisasi dan modernisasi yang menyebabkan menurunnya aktivitas berjalan kaki.
Penduduk di kota-kota seperti Delhi dan Mumbai kini lebih mengandalkan transportasi pribadi, sehingga kebiasaan berjalan kaki semakin ditinggalkan.
Meksiko mencatat angka 4.692 langkah per hari, dengan banyak kota mengalami persoalan infrastruktur jalan kaki yang terbatas dan lalu lintas padat, khususnya di Mexico City dan Guadalajara.
Baca Juga:
Mengawali Tahun Baru, Sequis Ajak Masyarakat Realisasikan Resolusi Sehat
Sebagian besar tenaga kerja di Meksiko juga berada di sektor informal yang menyulitkan mereka untuk mempertahankan gaya hidup aktif.
Amerika Serikat melengkapi daftar dengan 4.774 langkah per hari, menunjukkan bahwa negara maju pun tak luput dari tantangan aktivitas rendah karena budaya berkendara dan pekerjaan sedentari yang dominan.
Meski begitu, beberapa kota seperti New York menunjukkan tren positif berkat upaya kebijakan kota yang mendukung jalur pejalan kaki dan program kesejahteraan di tempat kerja.