WAHANANEWS.CO, Jakarta - Pengunjung yang datang pagi itu ke Gelora Bung Karno, sekadar bersantai hingga berolahraga, tak pernah menyangka akan mendengar suara tak pantas keluar dari speaker taman.
Dalam hitungan menit, rekaman desahan perempuan yang menyerupai adegan intim menyebar di media sosial dan memicu keriuhan publik.
Baca Juga:
Malfungsi di Langit Iran, Jet Tempur Israel Hampir Mendarat Darurat
Insiden ini juga menyoroti pentingnya pengawasan konten di ruang terbuka yang kerap dikunjungi keluarga dan anak‑anak.
Suara “nyeleneh” itu terdengar lewat sistem pengeras suara GBK pada Jumat (11/7/2025) pagi. Beberapa warga langsung merekam momen tersebut; salah satunya video yang dibagikan akun @jabodetabek24info.
“WARNING, jauhkan dari keramaian atau pakai earphone. Viral speaker di GBK keluarin suara orang lagi m3nd*sah,” tulis keterangan unggahan itu.
Baca Juga:
Pemkab Gorontalo Utara Pastikan Pendistribusian Elpiji 3 Kg Tepat Sasaran
Perekam video bahkan sempat bertanya kepada rekannya, “Hah, ini beneran? Kita ada di pintu 5 ini, guys,” sambil menambahkan komentar, “Keren, adminnya. YOLO bro,” sebelum detik‑detik audio berhenti diputar.
Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPK GBK) tidak tinggal diam. Melalui pernyataan resmi, pengelola meminta maaf kepada masyarakat:
“Manajemen PPKGBK menyampaikan permohonan maaf atas insiden suara tidak pantas yang sempat terdengar melalui pengeras suara di area publik GBK. Hasil evaluasi internal menyimpulkan bahwa kejadian ini berasal dari kelalaian petugas yang memutar salah satu playlist bebas hak cipta tanpa melakukan pengecekan menyeluruh.”
Sebagai bentuk tanggung jawab, PPK GBK mengambil langkah cepat:
1. Petugas menerima teguran keras dan sedang dievaluasi.
2. Seluruh playlist audio ditinjau ulang; hanya daftar putar resmi yang boleh dipakai.
3. Sistem pemutaran audio kini dibatasi bagi personel terverifikasi saja.
4. Prosedur pengawasan konten diperketat dan pelatihan teknis diperbarui.
“Kami memahami bahwa GBK adalah ruang publik yang dihormati dan digunakan oleh berbagai kalangan masyarakat, termasuk anak‑anak dan keluarga. Kami menyesalkan kejadian ini dan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pengawasan dan pelayanan secara menyeluruh,” tulis manajemen.
Insiden singkat namun memalukan ini kembali mengingatkan bahwa kelalaian kecil di ruang publik dapat berdampak besar pada kepercayaan pengunjung.
Pengelola pun menegaskan komitmen menjaga GBK sebagai kawasan yang aman dan nyaman bagi semua.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]