WahanaNews.co | Selain perawatan rutin pada mesin, ada bagian-bagian tertentu dari motor yang harus mendapatkan perawatan secara berkala, meski itu sekadar memberi pelumas. Biasanya hanya bagian rantai dan gear saja yang dilumasi, padahal ada beberapa komponen lain pada motor yang juga layak dilumasi.
Tomy Tambrani, Marketing Manager Rexco Indonesia seperti dilansir dari detikcom menjelaskan beberapa komponen motor yang perlu mendapatkan pelumasan. Perawatan ini tergolong mudah dan bisa dilakukan di rumah. Apa saja ya part-part motor yang perlu dilumasi?
Baca Juga:
RI-Jepang Perkuat Kerja Sama Industri Otomotif Menuju Netralitas Karbon
1. Lubang Kunci Kontak dan Tutup Tangki
Kunci Kontak sebagai komponen kelistrikan di motor harus mendapatkan perhatian khusus. Meski saat ini sudah musim keyless untuk kendaraan roda dua, tapi masih ada motor yang menggunakan anak kunci konvensional. Keberadaan anak kunci itu kerap dianggap sepele, padahal bagian ini mudah rusak jika tidak dirawat dengan baik.
Anak kunci akan mudah macet jika lubang kunci kontak tidak pernah mendapatkan pelumasan secara berkala. Sesekali lumasi lubang kunci kontak dengan menyemprotkan cairan pelumas, hal ini akan membuat kunci kontak bisa tetap berfungsi normal. Namun ingat, jangan memakai oli bekas yang justru bisa mengotori partikel-partikel di dalam kunci kontak. Jangan juga memaksa kunci kontak saat tiba-tiba tak bisa diputar. Sebab, tindakan tersebut berisiko membuat lubang kunci rusak dan longgar.
Baca Juga:
Kendaraan BAIC Asal China Siap Mengaspal di Indonesia
Hal ini juga berlaku pada tutup tangki yang memakai model anak kunci kontak sebagai pembuka, piranti ini juga tidak boleh luput dari pelumasan secara berkala. Ketika lubang kunci kontak atau tutup tangki sudah seret akibat berkarat, maka anak kunci bisa berpotensi patah karena ketika memutar anak kunci kontak akan dipaksa dalam kondisi seret yang berakibat anak kunci akan mudah bengkok bahkan berpotensi bisa patah.
2. Standar Samping dan Standar Tengah
Tidak perlu panik ketika kondisi standar tengah di motor kita tidak bekerja seperti semestinya, biasanya standar tengah akan nyangkut tidak bisa kembali dengan sempurna ketika motor sudah diturunkan, bahkan ada beberapa kasus yang standar tengahnya sampai sudah macet.
Kondisi standar samping atau standar tengah yang keras atau macet tersebut bukan disebabkan karena umurnya, sehingga membuatnya menjadi berkarat, akan tetapi hal tersebut dikarenakan debu dan air hujan yang menjadi karat. Kejadian macet atau keras pada standar tengah dan standar samping bisa kita hindari jika kita rajin memberikan pelumasan.
Cukup simpel untuk merawat standar tengah dan standar samping, cukup semprotkan dengan pelumas khusus serbaguna yang fungsi utamanya adalah melindungi dari karat, memudahkan pelepasan baut, menghilangkan bunyi-bunyi, menghilangkan kelembaban, atau air, melindungi dari ancaman korosi, membersihkan dan menghilangkan oli, minyak, tar, aspal, hingga debu.
3. Rantai
Perawatan mudah lainnya yang bisa kita kerjakan sendiri di rumah adalah merawat rantai. Masalah pada rantai yang umum adalah mudah kendur dan kering bahkan sampai berkarat. Karat bisa muncul karena kita jarang memperhatikan kebersihan Rantai, terutama usai digunakan dan terkena kotoran serta air hujan.
Rantai yang kering dan berkarat akan lebih cepat aus, bahkan akan timbul suara berisik saat motor sedang berjalan. Cara merawat rantai motor pun tidak sulit, Rantai cukup sering kita semprot menggunakan pelumas khusus rantai. Jangan melumasi rantai menggunakan oli bekas atau gemuk karena justru bisa menambah kotor permukaan komponen tersebut. Maka pastikan melumasi rantai seminggu sekali agar tidak mudah kering dan tidak menimbulkan suara berisik. Jika rantai terawat, maka rantai akan lebih awet tidak mudah aus.
4. Tombol Sakelar
Sering kali kita jumpai sakelar motor kita di bagian tombol lampu sein seret atau keras ketika digunakan, atau klakson tidak bunyi ketika tombol dipencet. Hal ini sering terjadi terutama yang sering parkir di tempat terbuka, sehingga terpapar hujan dan panas. Tombol-tombol di sakelar akan mudah kering, banyak kotoran, dan berkarat.
Agar tombol-tombol di sakelar tidak mudah seret dan selalu berfungsi normal, lakukan penyemprotan secara berkala, semprotkan pelumas ke bagian celah-celah tombol, kemudian tombol dipencet-pencet secara bergantian agar proses pelumasan bisa maksimal.
5. Pedal Rem, Footstep, dan Kick Starter
Pada musim hujan seperti sekarang ini, komponen motor yang terbuat dari bahan besi akan lebih mudah berkarat terutama pada komponen yang sering digerakkan dalam menggunakannya seperti pada footstep, kick starter, atau pada pedal rem.
Komponen motor yang ini kadang justru luput dari perhatian, padahal footstep juga membutuhkan perawatan yang layak. Bila footstep mendapat beban cukup berat dan terus menerus, maka footstep lama kelamaan bisa melengkung dan tidak lurus lagi.
Agar kondisi footstep motor awet dan nyaman saat digunakan, perlu rutin menyemprotkan cairan pelumas di footstep yang sering bergesekan.
Begitu juga pada bagian kick starter yang biasanya tuasnya akan mudah seret, dengan melakukan penyemprotan ke sendi kick starter, maka kejadian macet tak akan terjadi.
Terutama pada bagian pedal rem, jika pedal rem kaki sampai keras atau bahkan macet, maka bisa berbahaya karena akan berpengaruh pada kinerja pengereman yang berhubungan dengan keselamatan berkendara. [JP]