"Banyak lah, ada yang TKW kita maafkan, ada yang kurang mampu dan tidak berpendidikan saya maafkan. Nah, ada seorang psikolog ini yang kita tidak maafkan," ujarnya.
Ia menambahkan, "Karena dia berpendidikan dan memahami tentang UU Hak Anak atau Perlindungan Anak. Tidak boleh bully ini terjadi."
Baca Juga:
Dhani Tolak Royalti untuk Hajatan, Desak WAMI Fokus ke Acara Komersial
Pentolan Dewa 19 itu mengungkapkan, bully terhadap putrinya terjadi belum lama ini, tepat setelah keluarganya menggelar sebuah acara.
"Bully-nya baru-baru ini lah setelah kami ada hajatan," tandasnya.
Melaporkan akun Lita Official ke KPAI, menurut Dhani, adalah langkah konkret untuk melindungi tidak hanya putrinya, tapi juga anak-anak lain dari praktik perundungan di ruang digital.
Baca Juga:
Di Tengah Polemik, Ini 5 Musisi yang Gratiskan Lagu Mereka Diputar di Kafe dan Restoran
"Ya ini bukan cuma buat anak saya aja, laporan ini untuk melindungi anak-anak Indonesia. Bully tidak boleh terjadi karena anak dilindungi negara," tegas Ahmad Dhani.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.