Sudah menjadi rahasia umum di kalangan sopir truk dan bus bahwa jalur Sitinjau Lauik merupakan momok karena tanjakannnya yang ekstrem, turunan tajam, jurang yang menganga di sisi jalan, serta ancaman longsor dari perbukitan.
Berdasarkan catatan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), tahun lalu ada 36 kecelakaan di lokasi ini.
Baca Juga:
Winson Reynaldi Dikecam Usai Parodikan Paus Fransiskus, Akhirnya Minta Maaf
Dengan panjang 15 kilometer, jalur ini benar-benar menguji adrenalin dan menjadi tantangan yang harus ditaklukan para pemegang kemudi.
Dari Padang, tantangan pertama yang harus ditaklukkan pengemudi adalah tanjakan Panorama I Sitinjau Lauik.
Tanjakan ini berbentuk huruf U dengan medan terjal dan pada sisi kiri kemiringan sekitar 30 derajat.
Baca Juga:
Fakta Mengejutkan, Tersangka Pemerasan Ternyata Eks Satpam Ria Ricis
Kendati jalannya cukup lebar, mencapai 16 meter, bagi yang tak biasa lewat, bisa-bisa kendaraan kehabisan napas atau mati mesin di tengah perjalanan.
Yang lebih ekstrem, terkadang di Panorama I juga ada truk yang membawa minyak sawit atau semen curah yang muatannya tumpah ke jalan.
Akibatnya, jalan menjadi licin dan tak jarang kendaraan yang lewat menjadi selip ban.