"Saya terima karena sesuai dengan keadilan," ujar Novi seusai menjalani persidangan di Ruang Kusuma Atmadja Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa (7/1/2014).
Novi juga berjanji akan menjaga sikapnya selama masa percobaannya dengan tidak lagi menyetir mobil sendiri.
Baca Juga:
Tips Ampuh agar Anak Tidak Stres
Setelah bebas dari jerat hukum, rupanya Novi Amelia belum bisa lepas dari narkoba. Pada Juni 2014, ia bahkan sampai mengalami overdosis.
Ia saat itu mendapat perawatan serius di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Muhammad Kamil Pasha, salah satu anggota tim kuasa hukum Novi, menjelaskan, dia mendapat kabar melalui sambungan telepon dari nomor tak dikenal yang mengatakan bahwa Novi overdosis narkoba dan sedang dirawat di RSCM.
Baca Juga:
Betulkah Kebotakan di Usia Muda karena Stres?
"Setelah kami cek ternyata benar. Menurut pihak RSCM, yang bawa Novi ke sana adalah temannya. Tapi saya belum tahu namanya, dan masih kami cari tahu," kata Kamil pada 2014.
Pada Desember 2016, Novi kembali membuat kontroversi dengan mengamuk di taksi.
Kuasa hukum Novi Amelia, Partahi Sidabutar, menjelaskan bahwa kliennya baru pulang pesta atau dugem pada Kamis (8/12/2016) sekitar pukul 04.00, sebelum ia ditemukan mengamuk pada sore harinya.