WahanaNews.co | Machu Picchu merupakan salah satu
situs arkeologi paling terkenal di dunia yang berada di puncak gunung di Peru
Selatan.
Sebuah
studi baru mengungkapkan bahwa situs kuno ini dibangun beberapa dekade lebih
awal.
Baca Juga:
5 Tips Ini Cocok untuk Traveling yang Minim Budget
Selama
ini, catatan sejarah yang ditulis orang Spanyol pada periode setelah penaklukan
Machu Picchu menyebut jika situs kuno itu dibangun antara 1440 dan 1450.
Namun, dalam
sebuah studi baru, peneliti mengungkap kalau Machu Picchu ternyata dibangun dan
dihuni beberapa dekade lebih awal dari yang diyakini sebelumnya.
Hasil
tersebut terungkap berdasarkan penanggalan radiokarbon baru dari sisa-sisa
manusia yang ditemukan di situs arkeologi.
Baca Juga:
4 Tips Bagi Traveling yang Minim Budget
"Machu
Picchu adalah situs arkeologi paling terkenal di dunia, tetapi perkiraan dan
lama pendudukannya didasarkan pada catatan sejarah kontradiktif yang ditulis
oleh Spanyol," ungkap Richard Burger, arkeolog dan antropolog dari
Universitas Yale di Connecticut.
Studi
baru tentang waktu dibangunnya situs kuno Machu Picchu ini telah
dipublikasikan, Selasa (3/8/2021), di jurnal Antiquity.
Mengutip
Live Science, Rabu (4/8/2021), Machu
Picchu dibangun di ketinggian hampir 2.430 meter di punggung pegunungan
Cordillera Timur Peru.