WahanaNews.co | Aprikot adalah buah yang berasal dari tanaman Prunus armeniaca. Tanaman ini merupakan anggota keluarga Rosaceae.
Buah ini memiliki kulit halus yang warnanya bervariasi dari jingga cerah hingga jingga kekuningan. Di dalamnya terdapat biji yang bisa dimakan langsung atau dikonsumsi sebagai minyak.
Baca Juga:
Kasus Korupsi Tata Kelola Sawit, Jaksa Agung Sebut Ada Pejabat KLHK yang Terjerat
Aprikot dikenal dengan rasanya yang manis dan sedikit asam. Buah ini mengandung vitamin A, C, serat dan potasium.
Buah aprikot awalnya berasal dari Asia Tengah, terutama dari Iran dan sekitarnya, kemudian menyebar ke seluruh dunia. Olahan aprikot sangat beragam, seperti: kue, selai, minuman, dll.
Meskipun aprikot dapat ditemukan di seluruh dunia, cara menanam buah aprikot harus diperhatikan agar panennya melimpah. Mengutip dari Gardener’s Path, Senin (27/3/2023), ini penjelasan selengkapnya.
Baca Juga:
Permudah Akses Masyarakat Menuju Areal Pertanian, Pemdes Simanosor Bangun Jalan Sepanjang 2,4 KM
Pengolahan lahan
Sebelum melakukan penanaman, lahan yang akan ditanami bibit aprikot harus diolah terlebih dahulu. Cara pengolahan lahan untuk buah aprikot sebagai berikut:
Ranting kayu dan rumput liar yang tumbuh di lahan harus dibersihkan terlebih dahulu.
Gemburkan lahan menggunakan cangkul .
Buatlah lubang tanam dengan lebar 50 x 50 cm dan tinggi 30 sampai 50 cm.
Masukkan pupuk kandang sebagai pupuk dasar.
Aduk secara merata dengan tanah dan biarkan selama 7 sampai 10 hari sebelum siap ditanam.