“Salah satu tema yang sangat penting juga apalagi untuk anak muda adalah financial footprint. Semua pembayaran, pembiayaan dan lain-lain itu bisa dilacak. Jadi menurut saya mengetahui tentang digital footprint dan financial footprint lumayan penting apalagi untuk anak-anak muda. Itu juga bisa membuat kesehatan keuangan bertumbuh,” jelas Sheldon.
Associate Researcher Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Ajisatria Suleiman juga menyampaikan hal yang serupa.
Baca Juga:
CIPS Nilai Pembangunan Infrastruktur Perlu Arahan untuk Mencapai Ketahanan Pangan
“Soal financial footprint ini kalau di Indonesia, dari OJK, maupun asosiasi-asosiasi, itu memiliki database tersebut dan itu terkoneksi. Dan kalau di OJK itu terkoneksi hampir 2000 lembaga keuangan yang bisa melakukan financial footprint tersebut,” timpal Aji.
“Seperti yang Pak Sheldon bilang, itu sangat penting karena ketika kita memiliki kinerja yang bagus, otomatis skor kredit dan financial kita juga semakin naik. Jadi harus hati-hati buat anak muda karena itu semua akan tercatat,” tutupnya.[zbr]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.