Sebelumnya diberitakan, pemanfaatan ruang publik atau ruang interaksi warga di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat makin digandrungi kawula muda.
Kawasan ini menjadi viral di media sosial setelah dipenuhi oleh sejumlah remaja SCBD (Sudirman, Citayam, Bojonggede, Depok).
Baca Juga:
Sindikat Uang Palsu di Bogor Terbongkar, Kakek 70 Tahun Jadi Perantara
Mereka datang ke kawasan tersebut untuk beragam kepentingan dan aktivitas. Bahkan banyak yang membuat berbagai konten media sosial di area terbuka itu.
Namun seiring bergulirnya waktu, ajang pentas kreatifitas remaja Citayam Fashion Week (CFW), mulai menampilkan busana tak wajar. Saat ini, marak anak remaja pria di bawah umur yang mengenakan pakaian wanita dan menggunakan zebra cross sebagai catwalk fashion.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyatakan, pihaknya khawatir dengan pergaulan anak remaja SCBD di kawasan Dukuh Atas yang mulai berperilaku menyimpang.
Baca Juga:
Gara-gara Sakit Hati Diputuskan, Pria Tusuk Perempuan di Thamrin City
Adanya kebebasan berekspresi termasuk hal-hal negatif dikawatirkan akan terserap oleh para remaja yang berada di kawasan tersebut. Apalagi para remaja di bawah umur itu berada di ruang publik tanpa ada bimbingan dan pengawasan dari orang tua mereka.
"Itu juga yang menjadi kekhawatiran kita, ada anak-anak kita di bawah umur, SMP pria menggunakan menggunakan pakaian wanita. Ini kita hindari, mereka menggunakan pakaian wanita dengan bangganya," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza kepada wartawan di lokasi, Sabtu, 23 Juli, malam.
Riza berjanji bahwa Pemprov DKI segera melakukan pembinaan, bimbingan dan edukasi secara persuasif kepada anak-anak remaja di kawasan Dukuh Atas.