WahanaNews.co | Serangan ulat daun jadi salah satu kendala dalam budidaya tanaman kubis. Hama ini bisa membuat daun berlubang-lubang hingga menyebabkan kerusakan berat, dan menyebabkan tampilan kubis tidak menarik.
Kondisi tersebut dipastikan mengganggu pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Karenanya, pengendalian ulat daun harus dilakukan sedini mungkin untuk menghindari gagal panen.
Baca Juga:
Kasus Korupsi Tata Kelola Sawit, Jaksa Agung Sebut Ada Pejabat KLHK yang Terjerat
Mengutip dari Cybext Kementerian Pertanian, begini cara mengendalikan ulat daun pada tanaman kubis.
1. Kultur teknik
Kegiatan kultur teknis yang tepat bisa membantu mengendalikan populasi ulat daun pada tanaman kubis. Beberapa kegiatan kultur teknis yang perlu diperhatikan, antara lain:
Baca Juga:
Permudah Akses Masyarakat Menuju Areal Pertanian, Pemdes Simanosor Bangun Jalan Sepanjang 2,4 KM
Waktu tanam: sebaiknya tanam kubis pada musim hujan karena populasi hama bisa dihambat oleh curah hujan.
Irigasi: dengan menggunakan irigasi sprinkle maka populasi ulat daun bisa dikurangi. Apabila pengairan dilakukan pada sore hari, maka aktivitas ngengat dapat berkurang.
Persemaian: tempat persemaian harus jauh dari tempat budidaya karena seringkali serangan hama berawal dari lahan persemaian.