Eko mengakui baru mulai merasakan keuntungan di kripto pada tahun 2020. Kesabarannya berinvestasi bertahun-tahun mulai ia rasakan dengan keuntungan penjualan pertama waktu itu senilai lebih dari Rp 300 juta.
"Pertama kali jual dan perlihatkan ke istri di 2020 September, saya baru dapat hadiah dari UNI (Uniswap) dulu satu wallet 200 Uni kalau dirupiahin Rp 48 juta. Besoknya saya cek wallet yang sudah lama enggak dibuka, ada uang sekitar Rp 300 juta saya cairkan juga, transfer ke istri dia nangis: Mulai besok enggak kerja lagi di pabrik," ujar Eko menceritakan respons istrinya.
Baca Juga:
Iran Eksekusi Mati 4 Pria Gara-gara Kerja Sama dengan Israel
Saat ini, kata Eko, total portofolio bersih miliknya yang disimpan melalui salah satu platform investasi kripto, Zipmex Indonesia, berkisar antara Rp 2 miliar sampai Rp 3 miliar.
"Kalau aset waktu naik saya tukar USD, sekarang saya pindahin ke Zipmex sekitar karena GMT turun sekitar Rp 600 juta. Kalau keseluruhan sekitar Rp 3 miliar, kalau dihitung sebelum naik portofolio saya baru Rp 50 juta hasil ngumpulin beberapa tahun," ungkapnya.
Keuntungan itu, kata Eko, belum termasuk berbagai aset yang telah dibeli dari cuan yang ia dapatkan. Setidaknya, ia telah membeli rumah, tanah, kebun, sampai membiayai kuliah adiknya hanya dari keuntungan yang didapatkan.
Baca Juga:
Meninggal Mendadak, Segini Harta yang Ditinggalkan Juragan Kripto
"Waktu bullish market lebih dari Rp 3 miliar (total aset Kripto). Karena yang udah buat rumah dan tanah juga udah hampir 2 miliar," pungkas Eko Wahyanto. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.