WahanaNews.co | Sebuah video yang memperlihatkan sekawanan gajah kerdil masuk permukiman warga di perbatasan RI–Malaysia, tepatnya di Nunukan, Kalimantan Utara, viral di media sosial.
Terdengar teriakan sejumlah warga yang berusaha mengusir kawanan gajah yang berada di areal permukiman.
Baca Juga:
Malaysia Cabut BMAD Serat Selulosa Asal Indonesia, Kemendag RI Prediksi Ekspor ke Malaysia Meningkat
Ada suara seorang perempuan dan seorang pria dengan dialek kental Suku Dayak, yang terus berteriak "pulangkah kalian, pulang", keduanya berusaha mengusir kawanan gajah tersebut dari dalam rumah.
Kawanan gajah tak kunjung pergi. Salah satu gajah, bahkan sempat menendang sepeda motor yang terparkir di samping rumah, dan mengeluarkan teriakan melengking sebagai respons pengusiran masyarakat.
Video yang heboh sejak Selasa (13/12/2022) tersebut, menuliskan Desa Sekikilan Kecamatan Tulin Onsoi, Kabupaten Nunukan, Kaltara, sebagai lokasi kejadian.
Baca Juga:
ABK Kapal Kayu di Batam Bawa Sabu dari Malaysia, Jika Sampai Jakarta Dibayar Rp300 Juta
Video tersebut, menjadi pertanyaan banyak warga Nunukan yang menyangsikan kebenaran informasi tersebut.
Pasalnya, sudah cukup lama, kasus gajah kerdil khas Borneo, tidak lagi didapati di hutan-hutan yang ada di wilayah Kabupaten Nunukan.
Kawanan gajah kerdil diduga telah lama berpindah ke hutan Malaysia karena habitat mereka di perbatasan RI, terganggu oleh ulah manusia.