WahanaNews.co | Sebuah video yang memperlihatkan sekawanan gajah kerdil masuk permukiman warga di perbatasan RI–Malaysia, tepatnya di Nunukan, Kalimantan Utara, viral di media sosial.
Terdengar teriakan sejumlah warga yang berusaha mengusir kawanan gajah yang berada di areal permukiman.
Baca Juga:
BNN dan Bea Cukai Ungkap Sindikat Narkoba Internasional, Sita 683 Kg Barang Terlarang
Ada suara seorang perempuan dan seorang pria dengan dialek kental Suku Dayak, yang terus berteriak "pulangkah kalian, pulang", keduanya berusaha mengusir kawanan gajah tersebut dari dalam rumah.
Kawanan gajah tak kunjung pergi. Salah satu gajah, bahkan sempat menendang sepeda motor yang terparkir di samping rumah, dan mengeluarkan teriakan melengking sebagai respons pengusiran masyarakat.
Video yang heboh sejak Selasa (13/12/2022) tersebut, menuliskan Desa Sekikilan Kecamatan Tulin Onsoi, Kabupaten Nunukan, Kaltara, sebagai lokasi kejadian.
Baca Juga:
Aksi Tipu-tipu Mahasiswa di Yogyakarta, Sering Pakai Seragam Polis Diraja Malaysia ke Kampus
Video tersebut, menjadi pertanyaan banyak warga Nunukan yang menyangsikan kebenaran informasi tersebut.
Pasalnya, sudah cukup lama, kasus gajah kerdil khas Borneo, tidak lagi didapati di hutan-hutan yang ada di wilayah Kabupaten Nunukan.
Kawanan gajah kerdil diduga telah lama berpindah ke hutan Malaysia karena habitat mereka di perbatasan RI, terganggu oleh ulah manusia.