"Terhadap keluarga miskin yang masih memakai 450 VA kita terus upayakan bermigrasi ke 900 VA secara pelan-pelan pula sejalan dengan peningkatan kebutuhan elektrifikasi mereka,"
Usulan itu muncul karena kondisi PLN yang terus mengalami oversupply listrik.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Meski demikian, Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasojo menegaskan, penghapusan listrik 450 VA tidak akan dilakukan.
Darmawan juga memastikan tidak ada perubahan tarif listrik.
"Keputusan pemerintah sudah sangat jelas. Tidak ada perubahan daya dari 450 VA ke 900 VA dan PLN siap menjalankan keputusan tersebut, katanya, Minggu (18/9/2022).
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Darmawan menyebut, tidak ada pembahasan formal atau agenda pengalihan daya listrik dari 450 VA ke 900 VA dalam rapat antara Banggar DPR RI dan Kementerian Keuangan pada Senin (12/9/2022) lalu.
"Selama ini, pemerintah dan PLN sebagai pelaksana mandat ketenagalistrikan dari pemerintah tidak pernah melakukan pembicaraan ataupun diskusi mengenai perubahan daya listrik masyarakat," katanya.
PLN memastikan pelayanan kelistrikan di Indonesia akan tetap optimal. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.