Ziva menjelaskan bahwa peraturan ini berlaku serupa dengan ketentuan keselamatan penerbangan internasional yang mengatur tentang bahan berbahaya.							
						
							
							
								"Hal ini terkait baterai yang digunakan oleh koper airwheel yang rata-rata berjenis lithium dan bisa menimbulkan risiko saat di dalam kabin," ujar Ziva, melansir Republika di Jakarta, Rabu (17/1/2024).							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Tips Menyelamatkan Diri saat Pesawat Mendarat Darurat
									
									
										
											
										
									
								
							
							
								Ziva menyoroti insiden sebelumnya terkait larangan membawa power bank dengan kapasitas tertentu di bagasi kabin sebagai contoh yang relevan.							
						
							
							
								Dia mengungkapkan bahwa aturan tersebut adalah suatu bentuk komitmen untuk menjaga keamanan penerbangan. Ziva menekankan bahwa keselamatan menjadi prioritas utama dalam industri penerbangan.							
						
							
							
								"Sosialisasi telah dilaksanakan banyak maskapai di berbagai negara termasuk Singapura, AS, Uni Eropa, dan bisa dilihat pada bagian informasi penumpang di situs masing-masing," kata Ziva.							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Bulan Depan, Diskon Tiket Pesawat, Kereta & Kapal Diumumkan Pemerintah
									
									
										
									
								
							
							
								[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]							
						
					 
					
						Ikuti update 
berita pilihan dan 
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik 
https://t.me/WahanaNews, lalu join.