Menurut pengakuannya, video tersebut awalnya direncanakan sebagai konten hari pertama masuk kerja usai libur Lebaran. Tujuan awalnya adalah menyampaikan pesan positif untuk pelayanan publik.
“Awalnya kami mau buat video dengan ucapan ‘kami siap melayani warga’,” jelasnya, melansir Kompas, Minggu (13/4/2025).
Baca Juga:
Diduga Parkir di PT.Basic International Sumatera Ilegal di kelolah oleh Preman dan Kangkangi Perda, No 28 Tahun 2010
Namun saat pengambilan gambar, ucapan tersebut spontan diganti oleh Sunardi menjadi pernyataan "tidak takut istri", yang membuat para perangkat desa lainnya tertawa dan menghentikan perekaman.
Sayangnya, candaan itu berbuntut panjang.
Keesokan harinya, pesan dari sang istri masuk ke salah satu perangkat desa.
Baca Juga:
Puluhan Mobil Truck ( BOX )Di Duga Milik PT AICE Parkir Sembarangan Di Bahu Jalan Lintas Perdagangan - Lima puluh
“Istri saya WA ke perangkat saya, bilang begini, sampaikan ke mas, saya juga tidak takut sama suami,” tutur Sunardi sambil menirukan pesan tersebut.
Merasa situasi rumah tangganya bisa memanas, Sunardi segera memutuskan untuk membuat video klarifikasi.
Ia pun mengakui bahwa rekan-rekannya saat itu belum tahu bahwa ia sedang bersitegang dengan sang istri.