WAHANANEWS.CO, Jakarta -
Sebuah Masjid yang berlokasi di Desa Cijulang, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, mencuri perhatian karena memiliki kubah berbentuk baret hijau dengan empat bintang, menyerupai atribut yang biasa dikenakan oleh jenderal TNI bintang empat.
Baca Juga:
Hadapi OPM, Panglima TNI Bakal Ubah Taktik Tempur
Ternyata, desain khas masjid ini merupakan gagasan dari Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Ia mengungkapkan bahwa lokasi masjid tersebut memiliki nilai sentimental baginya, karena di tempat itulah ia sering bermain saat bulan Ramadan dan Idul Fitri semasa kecilnya. Masjid ini diberi nama Masjid Ar-Rahman, dan saat ini masih dalam tahap pembangunan.
Meskipun demikian, belum ada informasi pasti mengenai siapa pemilik resmi masjid tersebut serta sejauh mana keterlibatan Jenderal Agus Subiyanto dalam proses pembangunannya. Masjid ini tetap menarik perhatian masyarakat, terutama karena desainnya yang unik dan berbeda dari masjid pada umumnya.
Di balik perbincangan mengenai masjid ini, sosok Jenderal Agus Subiyanto pun turut menjadi sorotan. Seperti apa profil Panglima TNI yang menggagas desain masjid ini? Simak ulasan berikut:
Baca Juga:
Maruli Simanjuntak, Jenderal Berprestasi yang Berpeluang Menjadi Panglima TNI
Profil dan perjalanan karir Panglima TNI Jendral Agus Subiyanto
Melansir ANTARA, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, kelahiran Cimahi, Jawa Barat, pada 5 Agustus 1967, telah meniti karir militer yang gemilang hingga mencapai posisi tertinggi sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI). Beliau dilantik pada 22 November 2023, menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono, berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 102/TNI/Tahun 2023.
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto [WahanaNews.co/Istimewa]
Jenderal Agus merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1991. Setelah menyelesaikan pendidikan militernya, ia memilih kecabangan Infanteri Kopassus dan memulai karirnya sebagai Kasi Ops Sektor A di Timor Timur. Setelah bertugas di wilayah tersebut, Agus kembali ke markas dan melanjutkan tugasnya sebagai Komandan Batalyon 22 Grup 2 Kopassus serta Kepala Penerangan Kopassus.
Karir militernya terus berkembang dengan pesat. Agus diberikan berbagai tanggung jawab strategis, termasuk menjabat sebagai Komandan Kodim (Dandim) 0735/Surakarta pada periode 2009-2011. Setelah itu, ia dipercaya sebagai Wakil Asisten Operasi Divisi 2 Kostrad pada 2011, kemudian menjabat sebagai Asisten Operasi Kasdam I/Bukit Barisan pada 2014.
Pada 2017, Agus diangkat sebagai Komandan Resimen Induk Kodam II/Sriwijaya, yang semakin memperkuat posisinya sebagai perwira unggulan di TNI. Tahun yang sama, ia juga ditunjuk sebagai Komandan Korem 132/Tadulako. Karirnya terus menanjak ketika pada 2019 ia dipercaya menduduki jabatan Wakil Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Wadanpussenif) Kodiklat TNI AD.
Momentum penting lainnya datang pada 2020, ketika Agus diangkat menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres). Selama dua tahun memimpin satuan elite tersebut, ia menunjukkan kepemimpinan yang solid hingga akhirnya dipercaya untuk menjabat sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakil KSAD).
Kurang dari dua tahun setelahnya, Agus kembali mendapatkan kepercayaan besar dengan promosi sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Jabatan ini menjadikannya salah satu perwira tertinggi di lingkungan TNI Angkatan Darat, dengan pangkat Jenderal bintang empat.
Setelah perjalanan panjang dengan berbagai pengalaman dan tanggung jawab besar, pada 2023 Jenderal Agus Subiyanto kini menjabat sebagai Panglima TNI. Posisi ini tidak hanya menegaskan pencapaian luar biasanya, tetapi juga menunjukkan dedikasinya dalam menjaga kedaulatan dan keamanan Indonesia.
[Redaktur: Alpredo Gultom]