"Guru olahraga memberikan pelajaran menangkap bola, kalau terlepas siswa akan diberikan hukuman push up," jelasnya
Saat tiba gilirannya, ternyata siswa itu gagal menjalankan perintah sang guru dan kemudian siswa diminta untuk push up. Namun, siswa itu menolak.
Baca Juga:
Polres Simalungun Berhasil Meringkus Pelaku Judi Online di Raya Kahean, Simalungun, Berkat Informasi Masyarakat
Sang guru pun menegur hingga terjadilah cekcok di antara keduanya. Diduga tak terima dengan perkataan guru, siswa itu marah dan pulang ke rumahnya.
Tak lama berselang dia kembali ke sekolah dengan membawa parang yang berukuran cukup panjang untuk menantang gurunya.
"Dia datang itu sambil teriak-teriak dan memanggil guru olahraganya, sambil keliling sekolah. Dan saat itu berusaha diamankan petugas kebersihan kami, dan mengalami luka goresan," pungkasnya. [ast]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.