WahanaNews.co | Di era digital ini, semakin banyak para peretas yang tidak bertanggungjawab. Para peretas ini kemudian melakukan kejahatan siber menggunakan berbagai macam celah termasuk meretas kamera atau webcam.
Sebaiknya lakukan mitigasi agar kamera perangkat tidak diretas.
Baca Juga:
6 Juta Data NPWP Diduga Bocor, Termasuk Milik Jokowi dan Gibran di Daftar Utama!
Ada beberapa tanda webcam kamu sedang dibajak orang lain dan ada potensi dia juga memata-matai kamu. Dilansir Quick Books, Minggu (28/11/2021) berikut tanda-tanda webcam dibajak hacker.
1. Apakah kamera terlihat tidak semestinya?
Jika webcam kamu cukup modern, ia memiliki kemampuan untuk memutar dan bergerak ke arah yang berbeda untuk menangkap video/gambar terbaik pada sudut yang paling baik.
Baca Juga:
Bangun Awareness Trend ‘Hacker’, Butterfly Consulting Indonesia Tawarkan Pelatihan Cyber Security
Selalu waspada untuk memeriksa apakah kamera bergerak atau berputar tanpa perintah. Jika kamu menyadari ada gerakan yang tidak biasa, itu merupakan indikasi bahwa seseorang sedang memata-matai kamu.
2. File penyimpanan yang aneh
Setelah peretas merekam rekaman melalui webcam, rekaman video atau audio itu akan disimpan di antara file penyimpanan yang ada.
Itu berarti jika terdapat sebuah file muncul entah dari mana, maka itu akan menjadi peringatan merah alias sudah gawat.
Selalu periksa file yang tidak kamu buat, terutama di folder rekaman webcam.
Kamu juga tidak dapat mengesampingkan kemungkinan peretas telah memindahkan beberapa file mereka dan beberapa file ke folder baru atau ke lokasi yang kemungkinan besar tidak kamu periksa secara teratur.
Untuk itu, selalu sisir setiap sudut lokasi penyimpananmu dan pastikan bahwa pengaturan webcam kamu sudah sesuai dengan spesifikasinya setiap saat.
3. Apakah lampu indikator tidak berfungsi dengan baik?
Apakah indikator webcam kamu berkedip tidak normal atau terus menyala tanpa kamu jalankan? Jika demikian, seseorang kemungkinan mengendalikannya tanpa persetujuan kamu.
Terkadang, program komputer atau ekstensi browser lain yang kamu jalankan di latar belakang dapat menggunakan webcam, sehingga menyebabkan kedipan yang tidak normal.
Meskipun tidak bisa jadi patokan karena indikator bisa saja tidak berfungsi karena masalah teknis, namun kamu tidak boleh membiarkannya begitu saja. Apalagi ini sudah menyangkut keamanan siber kamu.
4. Periksa aplikasi latar belakang
Terkadang malware akan menyelinap ke komputer sebagai aplikasi biasa. Ini sering terjadi ketika kamu suka mengunduh aplikasi dari situs web yang tidak aman, sehingga aplikasi malware menemukan cara mudah untuk sistem operasimu.
Selalu waspada terhadap perangkat lunak/aplikasi yang berjalan di komputer yang tidak pernah kamu install. [rin]