WahanaNews.co, Jakarta - Apple dilaporkan merekrut tim hacker untuk membobol iPhone mereka sendiri. Hal itu untuk meningkatkan kualitas keamanan perangkat.
Walau seri iPhone 15 dianggap berkelas, dengan kehadiran chip A17 Pro, bukan berarti masalah keamanan sudah lebih baik.
Baca Juga:
6 Juta Data NPWP Diduga Bocor, Termasuk Milik Jokowi dan Gibran di Daftar Utama!
Musim panas lalu, Apple meluncurkan mode lockdown untuk membantu melindungi perangkat pengguna dari serangan siber tingkat tinggi.
Mode ini berdampak pada fitur-fitur di dalamnya, seperti pengiriman pesan, pencarian web, dan foto-foto.
Intinya, perangkat iPhone tersebut tidak akan berfungsi normal demi mengurangi serangan dari perangkat pengintai.
Baca Juga:
Bangun Awareness Trend ‘Hacker’, Butterfly Consulting Indonesia Tawarkan Pelatihan Cyber Security
Walau sudah mampu melindungi perangkat lunak, bukan berarti peretas hilang kesempatan untuk menyerang perangkat keras iPhone. Inilah yang kemudian menjadi alasan Apple untuk merekrut hacker di Paris, seperti dilansir dari Unilad, Selasa (21/11/2023).
Kerentanan iPhone terhadap serangan siber membuat Apple bekerja keras melakukan tes, untuk kemudian memastikan bahwa produknya super aman dari peretas. Satu hal yang menjadi fokus Apple sebagai solusi permasalahan ini adalah chip mereka.
Di Paris, para insinyur berupaya membobol iPhone dan kemudian menguakkan kelemahannya. Chip tersebut -yang mengendalikan segala hal yang terjadi di ponsel sekaligus bagaimana ia berfungsi- perlu dienkripsi mengingat semua data aman yang diprosesnya. Misalnya, ini untuk memastikan foto-foto yang diunggah ke iCloud tidak dicegat dan dicuri.