Pria yang cenderung meledak-ledak dalam situasi sehari-hari atau menunjukkan perilaku agresif secara verbal maupun fisik dapat mengancam keamanan pasangan.
3. Isolasi Sosial
Baca Juga:
Polres Tapteng Respons Cepat Laporan KDRT Melalui Call Center 110
Pria yang berpotensi menjadi pelaku KDRT mungkin akan berusaha mengisolasi pasangan dari keluarga, teman, atau jaringan sosial lainnya.
Upaya untuk membatasi hubungan pasangan dengan dunia luar dapat menjadi strategi kontrol yang dapat memudahkan terjadinya kekerasan.
4. Tidak Bertanggung Jawab atas Kesalahannya
Baca Juga:
Polemik Saksi KDRT Medan, Terungkap Ini Pengakuan Korban
Pria yang tidak mau bertanggung jawab atas tindakannya atau selalu mencari kambing hitam untuk masalah yang timbul dapat menunjukkan kurangnya kontrol emosional dan kemampuan untuk menyelesaikan konflik dengan cara yang sehat.
5. Sikap Superioritas dan Penindasan
Pria dengan sikap superioritas yang berlebihan, merendahkan pasangan, atau merasa berhak untuk mendominasi hubungan dapat menjadi ancaman potensial.