1 Warga Tewas dan 22 Lainnya Terluka
Bentrokan kedua kembali terjadi di di Kabupaten Jayawijaya, Papua. Bentrok antara warga Nduga dan Lanny Jaya itu menyebabkan satu orang tewas, 22 orang luka-luka dan 34 rumah dibakar.
Baca Juga:
Anggota KKB Anak Buah Egianus Kogoya Ditangkap Satgas Damai Cartenz Tangkap
"Setelah kejadian Sabtu (8/1) bentrokan warga Nduga dan Warga Lanny Jaya kembali pecah. Kedua kubu masyarakat saling serang menggunakan alat perang tradisional menyebabkan satu korban meninggal, 22 luka dan 34 rumah dibakar, dua Honai, dua mobil dan empat motor ikut terbakar," kata Dandim 1702/JWY Letkol Inf Arif Budi Situmeang kepada wartawan, Senin (10/2/2022).
Bentrokan itu terjadi pada Minggu (9/1) siang. Pihak TNI dan Polri turun tangan membubarkan massa.
TNI mengerahkan satu SSK personel TNI dari Kodim 1702/Jayawijaya dan satu SSK dari Yonif 756/WMS untuk membantu Polres Jayawijaya meredam bentrokan warga Lanny Jaya dan Nduga di Distrik Wouma, Jayawijaya.
Baca Juga:
Bambang Soesatyo Dukung Panglima TNI Lawan OPM: Langkah Tindakan Tegas
"Saat ini, aparat keamanan dari Kodim 1702/JWY, Yonif 756/WMS dan Polres Jayawijaya terus melaksanakan siaga di tempat kejadian dan berupaya untuk mengimbau kedua belah pihak untuk menahan diri," katanya.
"Untuk saat ini kita melakukan pendekatan kepada tokoh masyarakat, para Kepala Suku dan Panglima perang untuk meredakan kelompoknya masing-masing," ujarnya.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua juga telah menggelar pertemuan dengan Dandim 1702/JWY Letkol Inf Arif Budi Situmeang, Danyonif 756/WMS Letkol Inf Tommy, Wakapolres Jayawijaya Kompol Ferdinand dan Bupati Lanny Jaya Befa Jigibalom guna membahas antisipasi bentrokan susulan.