WahanaNews.co | Bentrokan antar kelompok warga pecah di Papua hingga memakan korban jiwa.
Tercatat 1 warga tewas dan 22 lainnya luka-laki akibat bentrokan tersebut.
Baca Juga:
Anggota KKB Anak Buah Egianus Kogoya Ditangkap Satgas Damai Cartenz Tangkap
Bentrokan diduga dipicu oleh insiden pembunuhan yang diduga dilakukan salah satu dari kelompok warga tersebut.
Dilansir dari detikcom, Senin (10/1/2022), kedua kelompok yang terlibat bentrokan itu adalah warga Nduga dan Lanny Jaya.
Kronologi Bentrokan
Baca Juga:
Bambang Soesatyo Dukung Panglima TNI Lawan OPM: Langkah Tindakan Tegas
Bentrokan pertama awalnya terjadi pada Sabtu (8/1). Kedua kelompok warga itu saling serang karena kematian seorang warga Nduga, Sibelu Gwijangge, yang diduga dibunuh oleh kelompok Lanny Jaya.
"Pada hari dan tanggal tersebut di atas, pukul 15.30 WIT permasalahan pertikaian saling serang dengan menggunakan alat tradisional antara kedua kelompok masyarakat Lanny Jaya dan masyarakat Nduga disebabkan akibat kematian Sibelu Gwijangge yang diduga dibunuh oleh masyarakat Lanijaya yang tinggal di Kampung Wesakma Distrik Wouma," kata Kabid Humas Kombes Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangan tertulis, Minggu (9/1).
Merasa tidak terima, keluarga Sibelu Gwijangge bersama warga kelompok Nduga pun melakukan aksi balasan terhadap warga Lanny Jaya. Di situlah terjadi pertikaian tersebut.