WahanaNews.co | Polda Papua Barat menetapkan 12 anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang menyerang sejumlah pekerja Jalan Trans Papua Barat masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
"Kita akan viralkan mereka. Kami harap masyarakat ikut melapor ke kepolisian terdekat atau menghubungi call center," kata Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi, Jumat (7/10/22).
Baca Juga:
Paslon DOAMU, Dominggus Mandacan-Mohammad Lakatoni Road Show Kampanye di Kabupaten Fakfak
Adam mengatakan foto para DPO akan disebar hingga ke jajaran Polsek dan Pospol. Masyarakat diharapkan memberitahu jika melihat atau mengetahui informasi 12 anggota KKB itu.
Menurut Adam, saat ini tim masih melakukan upaya pengejaran terhadap para pelaku. Tim tersebut dipimpin langsung Dirkrimum Polda Papua Barat Kombes Novia Jaya.
"Tim masih di lapangan, jika ada perkembangan segera kita informasikan," ujarnya.
Baca Juga:
DPD AMPI Kabupaten Fakfak, Secara Aklamasi Tunjuk Tommy Hamjah Rumagesan Sebagai Ketua
Sebelumnya, Kamis (29/9) sebanyak 14 orang pekerja proyek jalan Bintuni-Maybrat diadang tembakan KKB saat menuju lokasi pekerjaan.
Empat orang tewas di bantai KKB dalam peristiwa itu. Sementara 9 orang lainnya selamat setelah berhasil melarikan diri, menyusul Reva, selaku juru masak yang terakhir ditemukan selamat.
Saat itu karyawan pekerja proyek beriringan sebanyak 14 orang menggunakan 2 ekskavator dan 3 truk menuju lokasi pekerjaan. Tepat di wilayah Kampung Mejnik, salah satu karyawan mendengar suara tembakan.
Kemudian semua karyawan lalu ikut berlari menyelamatkan diri. Empat korban yang tewas tidak bisa menyelamatkan diri dari sergapan dan kemudian disebut dibantai di lokasi kejadian.[zbr]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.