WahanaNews.co | Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Kendal sejak Jumat (21/10) sore hingga malam memicu banjir yang merendam ratusan rumah.
"Kemarin itu intensitas curah hujan di wilayah Kendal atas atau selatan cukup tinggi sehingga membuat Sungai Bodri, Sungai Belukar, dan Sungai Kendal meluap dan airnya masuk ke pemukiman warga," kata Kepala BPBD Kendal Sigit Sulistyo, Sabtu (22/10/2022).
Baca Juga:
Diresmikan Presiden Jokowi, PLN Pastikan Keandalan Pasokan Listrik Pabrik Baterai Anoda di KEK Kendal
Sigit mengatakan, banjir pada Jumat (21/10) malam sempat menggenangi empat desa di empat kecamatan. Kini, genangan air di tiga desa sudah mulai surut.
"Banjir di tiga desa sudah mulai surut, namun di Desa Korowelang Kulon (Kecamatan Cepiring) masih terendam banjir," jelasnya.
Tiga desa yang mulai surut genangan airnya yaitu Desa Manggungsar di Kecamatan Weleri, desa Tejorejo di Kecamatan Ringinarum, dan Desa Lanji di Kecamatan Patebon.
Baca Juga:
Pengamat Politik: Bupati Kendal Layak Dipasangkan dalam Pilgub Jateng 2024
Hingga saat ini, total ada 14 desa di tiga kecamatan yang masih terendam banjir. Meliputi Desa Langenharjo, Trompo, Pegulon, Patukangan, Ngilir, Bandengan, Balok, Karangsari, Sijeruk, Kalibuntu, dan Pekauman di Kecamatan Kendal.
Selain itu ada Desa Korowelang Kulon (sudah mulai surut) dan Desa Pilangsari di Kecamatan Cepiring, serta Desa Bangunsari di Kecamatan Patebon.
"Sampai siang ini total ada 13 desa/kelurahan di tiga kecamatan yang masih terendam banjir. Kalau ketinggiannya variatif, antara 20-50 sentimeter," terang Sigit.