WahanaNews.co, Sumedang - Sejumlah 50 (lima puluh) ibu dengan anak di bawah usia 3 tahun memenuhi aula Kantor Kecamatan Cimalaka untuk mendapatkan bantuan paket gizi dan pemeriksaan gratis dalam rangka kegiatan YBM PLN Cekal, Tangkal Stunting.
Kegiatan tersebut, merupakan salah satu agenda dalam memperingati Milad 17 tahun YBM PLN, membersamai negeri.
Baca Juga:
Idul Adha Berbagi, PLN Distribusikan Daging Kurban ke Seluruh Indonesia
Diketahui, stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis pada 1000 hari pertama kehidupan, ditandai tinggi badan di bawah standar anak seusianya.
Tidak hanya gagal tumbuh saja, stunting disinyalir akan mempengaruhi perkembangan otak. Sehingga berimbas pada kurangnya kemampuan kognitif pada anak. Lebih jauh, hal ini dikhawatirkan berdampak buruk pada kualitas daya saing para penerus bangsa.
Pada Januari 2023 lalu, Kementrian Kesehatan menyebutkan jika hasil Survei Status Gizi di Indonesia prevalensi stunting turun dari 24,4 persen di tahun 2021 menjadi 21,6 persen di 2022. Dimana angka penurunan tersebut salah satunya didominasi oleh provinsi Jawa Barat.
Baca Juga:
Bulan Ramadan, Yayasan Baitul Maal PLN Kembali Salurkan Bantuan Anak Yatim, Dhuafa Hingga Kaum Difabel
Sesuai dengan Perpres nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, bahwa target prevalensi stunting adalah sebesar 14 persen pada tahun 2024. Yang artinya dalam satu tahun angka stunting harus turun sebesar 3,8 persen.
Hal tersebut tidak bisa berhasil hanya dengan kontribusi satu pihak saja, capaian ini membutuhkan dukungan dari banyak pihak untuk berhasil.
Kepala Puskesmas Kecamatan Cimalaka dr. Hendriawan mengatakan, pemerintah harus konsisten dalam mengawal prosesnya. Disamping kesadaran masyarakat yang harus ditingkatkan serta perubahan pola hidup.