WahanaNews.co | Hujan deras di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sejak Selasa (31/5/2022) sore WIB, memicu debit air Sungai Ciliwung.
Tinggi muka air (TMA) di Bendung Katulampa, Kota Bogor pun mencapai 170 cm atau siaga 2 banjir Jakarta.
Baca Juga:
Polisi Tangkap Pembuat Situs Domain Judi Online di Bogor
"Ketinggian air Sungai Ciliwung mulai naik pukul 17.21 WIB di level 140 cm atau siaga 3," kata petugas jaga Bendung Katulampa, M Jaenudin, layanan pesan WhatsApp.
Namun, sekitar 14 menit kemudian, debit air naik secara drastis hingga menyebabkan tinggi muka air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa siaga 2.
"Pukul 17.35 WIB TMA di Bendung Katulampa 170 cm atau Siaga 2, dan masih bertahan sampai dengan pukul 18.30 WIB," ujar Jaenudin.
Baca Juga:
Polisi Ungkap Truk Ugal-ugalan di Tangerang Bergerak Tak Sesuai Rute
Jaenudin mengatakan saat ini kondisi cuaca di Bendung Katulampa gerimis. Begitu juga di kawasan Puncak umumnya cuaca umumnya hujan gerimis.
Sementara itu, beredar video menunjukkan banjir menggenangi jalan desa yang padat pemukiman di kawasan Puncak, tepatnya di Desa Ciburial, Kecamatan Cisarua.
Akibatnya, dua sepeda motor hanyut terbawa arus yang sangat deras. Tak hanya itu, alat-alat rumah tangga seperti ember, panci dan lainnya juga ikut hanyut terbawa arus.
"Hati-hati di Ciburial ada 2 motor hanyut terbawa arus," ujar seorang pria yang merekam video tersebut.
Tampak dalam video lainnya, satu unit sepeda motor terlihat tergeletak di tengah jalan desa akibat terseret arus. Kendaraan roda empat juga tampak kesulitan melaju, karena arus yang cukup kuat.
Banjir diduga disebabkan karena buruknya saluran air di kawasan padat penduduk dan bangunan vila itu. [rin]