WahanaNews.co | Bocah berusia 5 tahun dievakuasi dengan kondisi selamat oleh tim SAR gabungan setelah terjebak di reruntuhan akibat gempa M 5,6 di Desa Nagrak, Cianjur, selama 3 hari.
Namun, kedua orang tua dari bocah tersebut ditemukan tewas.
Baca Juga:
Tim SAR Cari Nelayan Pandeglang yang Hilang Terseret Ombak di Racecet
"Kemarin udah kita temuin (dengan keadaan) meninggal," kata Danru Rescue 1 Damkar Kabupaten Bogor Arman Riyanto saat dihubungi, Rabu (23/11/2022).
Damkar Kabupaten Bogor merupakan bagian dari tim SAR gabungan.
Bocah itu diselamatkan sekitar pukul 11.30 WIB siang tadi.
Baca Juga:
Tim Sar Dikerahkan Cari Kapal Angkut Wisatawan Dilaporkan Tenggelam di Takalar Sulsel
"Tadi ya setelah pencarian hari ketiga, dari SAR gabungan, kita fokus mencari," ucapnya.
Arman menceritakan detik-detik penyelamatan bocah korban gempa itu.
Mulanya, tim SAR sedang membongkar puing-puing di lokasi.
"Kemudian tiba-tiba di bawah, jadi di tempat dia itu masih ada selah buat dia bergerak," ujarnya.
Petugas mendobrak puing-puing tersebut.
Setelah didobrak, bocah tersebut ditemukan dalam kondisi selamat.
"Setelah selamat, langsung dibawa oleh tim medis, karena kita fokus evakuasi," terangnya.
Saat ditemukan, bocah tersebut dalam keadaan ketakutan.
Petugas segera memberinya air mineral. [rgo]