KM Kelimutu berlayar dari Sampit akan berlabuh di Pelabuhan Legon Bajak, Pulau Kemujan, Kecamatan Karimunjawa untuk angkut wisatawan menuju Tanjung Emas Semarang.
Sesuai kontrak PSO, rute KM Kelimutu melayani pelayaran Surabaya- Kumai- Surabaya- Sampit- Semarang- Kumaai- Semarang- Karimunjawa- Semarang- Sampit- Surabaya.
Baca Juga:
Gerak Cepat Bantu Warga Hadapi Cuaca Ekstrem di Karimunjawa, Gubernur Jateng Apresiasi PLN
Sehubungan dengan rencana evakuasi wisatawan yang tertahan di kepulauan Karimunjawa, maka KM Kelimutu akan melakukan penyesuaian operasi lanjutan keberangkatan Sampit 26 Desember 2022 akan melayani rute Surabaya- Kumai- Surabaya- Sampit- Karimunjawa- Semarang- Kumai- Semarang- Karimunjawa- Semarang- Sampit- Surabaya.
KM Kelimutu dengan estimasi waktu keberangkatan dari Sampit Senin 26 Desember 2022 pukul 16.00 WIB diperkirakan akan tiba di Karimunjawa pada Selasa 27 Desember 2022 pukul 17.00 WIB.
Sedangkan estimasi waktu keberangkatan dari Karimunjawa (Pelabuhan Legon Bajak) pada Selasa 27 Desember 2022 pukul 18.00 WIB dan estimasi kedatangan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Rabu 28 Desember 2022 pukul 01.00 WIB dini hari.
Baca Juga:
Kapal Perang KRI Makassar-590 Kirim BBM hingga Logistik ke Karimunjawa
Sementara itu terhitung sejak Jumat (23/12/2022) hingga Senin (26/12/2022) tidak ada kedatangan maupun keberangkatan kapal penumpang pada Pelabuhan Karimunjawa.
"Hingga hari ini, lalu lintas penyeberangan dari dan ke Karimunjawa belum normal akibat kondisi cuaca di laut Jawa termasuk perairan utara Jawa Tengah yang cenderung buruk dan gelombang laut belum aman untuk aktivitas pelayaran," terang Kepala Syahbandar Karimunjawa, Sunu Retmawanto.
Plt Kepala Dishub Jateng Syurya Deta Syafrie mengatakan saat ini wisatawan dalam kondisi baik. Ia menjamin kebutuhan logistik, kesehatan hingga penginapan masih cukup.