"Menurut keterangan saksi atas nama Deniwati Br Silalahi, mereka satu keluarga yang hendak mengantar berobat salah satu koban bernama Leonardo Silalahi karena sesak napas," kata Nurhadi dikutip dari Kompas.com, Sabtu (6/11).
Nurhadi menjelaskan, sebelum terbakar, angkot yang mereka timpangi menempuh perjalanan kurang lebih 45 menit untuk menuju ke Puskesmas Bangko Jaya.
Baca Juga:
Jadi Loveable City, IKN Bakal Dilengkapi Taksi Terbang dan Angkot Tanpa Sopir
Sesampainya di Puskesmas sekitar pukul 09.30 WIB, lanjit Nurhadi, tiba-tiba muncul api pada bagian belakang mobil.
Para penumpang pun seketika berteriak histeris lantaran api sangat cepat membakar seluruh bagian mobil angkutan tersebut.
Menurut Nurhadi, dugaan awal kebakaran tersebut karena korsleting baterai listrik pada angkot tersebut, sehingga menimbulkan percikan api.
Baca Juga:
Sopir Tewas Terjepit Usai Mopen vs. Angkot Adu Banteng
Adapun angkot tersebut lantas terbakar hebat karena membawa jeriken berisi Pertalite, sehingga membuat api membesar dengan cepat.
Mengetahui angkot berpenumpang delapan orang itu terbakar hebat, warga setempat bersama polisi yang sedang melakukan pengamanan kegiatan vaksinasi segera bertindak memadamkan api.
"Warga setempat bersama anggota Polsek Bangko yang sedang pengamanan kegiatan vaksinasi, langsung berupaya memadamkan api dengan racun api yang ada di puskesmas," ucap Nurhadi.