MEDAN WAHANANEWS,CO,
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera
Utara (Sumut) meluruskan informasi mengenai wisata halal di Danau Toba. Wisata
halal yang dimaksud adalah menyediakan fasilitas pendukung yang diperlukan bagi
wisatawan muslim.
Wisata halal bukanlah menghilangkan budaya yang sudah ada
di daerah tempat wisata. Hal tersebut perlu dilakukan lantaran banyaknya
wisatawan mancanegara yang datang ke Danau Toba.
Baca Juga:
Jadi Tuan Rumah Lari Lintas Alam Dunia, MARTABAT Prabowo-Gibran Dorong Promosi Otorita Danau Toba dan Pulau Samosir
Apalagi saat ini, wisatawan mancanegara yang paling banyak
datang adalah yang berasal dari Malaysia dan sekitarnya. Penduduk negara
tetangga itu mayoritas muslim. Untuk itu segala keperluan wisatawan tersebut
harus disiapkan.
"Menyiapkan fasilitias adalah salah satu konsep penting
dalam pariwisata," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut Ria Novida
Telaumbanua kepada para wartawan, saat konferensi pers mengenai wisata halal
Danau Toba di ruang pers, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro,
Nomor 30, Medan, Sabtu (31/8).
Baca Juga:
MARTABAT Prabowo-Gibran Apresiasi Kepedulian Menparekraf dan Ketum PDIP terhadap Ancaman Pencabutan Status Kaldera Danau Toba oleh UNESCO
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.