WAHANANEWS.co, Medan - Seorang remaja bernama Riski Pohan (16), warga Jalan Pulau Irian, Kelurahan Belawan Bahari, ditembak oleh orang tak dikenal hingga mengalami luka.
Korban diduga terkena tembakan senapan angin di bagian punggung sebelah kanan, yang menyebabkan luka.
Baca Juga:
Mark-Up Tanah Ratusan Miliar, KPK Sita Rumah Mewah Salomo Sihombing di Medan
Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Janton Silaban, mengungkapkan bahwa penembakan tersebut terjadi pada Kamis (8/8/2024) dini hari sekitar pukul 02:30 WIB.
Pada saat itu, korban bersama beberapa rekannya sedang memasang baliho ucapan Dirgahayu Indonesia dari organisasi masyarakat Pemuda Pancasila Ranting Belawan Bahari di Jalan Yos Sudarso, tepatnya di pintu gerbang kantor Pos Kelurahan Belawan Bahagia.
Secara tiba-tiba, sebuah minibus berwarna putih datang dari arah Belawan dan berhenti di seberang kantor Pos dan Giro Kelurahan Belawan Bahagia, tepat di seberang tempat korban memasang baliho.
Baca Juga:
Terkait Korupsi Lahan Rorotan, KPK Sita Satu Rumah Mewah di Medan
Saat mobil berhenti, tiba-tiba salah satu penumpang yang duduk di belakang sopir menurunkan kaca pintu mobil setengah dan langsung menembakkan senjata ke arah korban dan rekannya.
Dari hasil pemeriksaan sementara, kurang lebih ada 7 tembakan dan hanya 1 peluru yang mengenai korban.
"Usai berhenti, kemudian melakukan penembakan kearah korban dan para saksi yang mengenai bagian punggung sebelah kanan Riski," kata AKBP Janton Silaban, Kamis (8/8/2024).
" Diduga pelaku menggunakan senapan angin," ujar Janton.
Setelah kejadian tersebut, para pelaku yang berada di dalam mobil segera meninggalkan lokasi.
Korban yang terjatuh langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
"Saat ini, korban masih dirawat di RSUP Adam Malik," katanya.
Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Beberapa saksi dan rekaman CCTV telah diperiksa untuk mengidentifikasi para pelaku.
"Penyelidikan masih berjalan. Informasi lebih lengkap akan disampaikan nanti," tutupnya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]