WahanaNews.co | Setelah digelarnya ajang street race, Minggu (16/1/2022), tidak ada lagi laporan dari masyarakat terkait balapan liar, ucap Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Sambodo Purnomo Yogo.
Data tersebut diperolehnya selama Desember 2021 sampai pekan ketiga Januari 2022 untuk wilayah DKI Jakarta. Diharapkan, kondisi terkait terus bertambah luas hingga balap liar hilang.
Baca Juga:
Pengamanan Polres Sigi-Sulteng Cegah Balap Liar di Bulan Suci Ramadhan
"Setidaknya mulai Desember 2021-Januari 2022 kami belum ada laporan lagi balapan liar di jalanan," kata dia dalam keterangannya, kemarin.
Sambodo juga mengatakan bila titik rawan balap liar tidak ditemukan lagi sejak adanya street race. Inilah faktor utama yang menyebabkan laporan yang diterima kepolisian menyusut.
"Di lokasi yang selama ini kami tengarai ada balapan liar sepertinya juga sudah agak jauh menurun," kata dia. "Kalau ini jalan terus, insyaallah balap liar bisa kita hilangkan," lanjutnya.
Baca Juga:
Kurangi Balap Liar di Jalanan, Polda Metro Jaya Gelar Street Race di Kemayoran Jakarta 27-29 Januari 2023
Dalam kesempatan terpisah, Sambodo juga menyatakan alasan lain dari turunnya pelaku balap liar di DKI Jakarta. Khususnya untuk malam hari usai terhelatnya ajang street race.
Untuk diketahui, balap legal atau street race yang diselenggarakan oleh Polda Metro Jaya baru saja dihelat di kawasan Ancol pada pekan lalu. Sebanyak 350 pembalap atau joki meramaikan acara.
“Mungkin mereka lama-lama malu sendiri. Dan kalau masih ada yang balapan liar, nanti mereka bisa di-bully sama komunitasnya sendiri. Jadi, ya sudah enggak usah balapan liar, sudah disiapkan kok sama Polda,” kata dia.
Dalam upaya meningkatkan efektivitas dalam mengurangi prilaku balap liar, Polda Metro Jaya berencana memperluas jangkauan helatan street race.
Pada bulan depan misal, sudah ada dua wilayah yang diperkirakan akan menyelenggarakannya yaitu Tangerang Selatan dan Bekasi. [bay]