WahanaNews.co | Pembangunan tembok SMKN 69 Jakarta menghalangi akses jalan bagi puluhan rumah di wilayah RT 011 RW 007 Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Pembangunan tembok SMKN 69 ini membuat warga harus memutar terlebih dahulu untuk menuju jalan utama.
Baca Juga:
Pemkab Kapuas Hulu Resmikan Akses Jalan di Daerah Terisolir Sibau Hulu-Potan
Salah satu warga, Bresman Marbun (69), yang akses jalan rumahnya menuju Jalan Swadaya Rawabadung tertutup. Dia mengaku harus memutar lewat dapur atau kamar mandi rumah orang lain jika hendak mengakses jalan utama.
"Jalan rumah kami mulai terhalang sejak 14 April 2022 oleh tembok SMKN 69. Karena itu, saya bisanya lewat dapur sama kamar mandi orang," ujar Marbun kepada wartawan, Sabtu (23/4/2022).
Marbun juga menyampaikan terdapat sekitar 10 rumah yang benar-benar terhalang aksesnya atas dampak pembangunan tembok SMKN 69.
Baca Juga:
Warga Hutaginjang dan Parmonangan Minta Bupati Samosir Buka Serta Perbaiki Akses Jalan
Dia pun mengatakan banyak rumah yang tidak berani buka suara terkait tertutupnya akses jalan rumahnya.
"Yang terdampak langsung ada sekitar 10 rumah. Di samping rumah saya ada tiga rumah ditembok. Cuma mereka enggak bersuara," katanya.
Marbun menambahkan, bahkan ada sejumlah rumah yang dimundurkan karena dibangunnya tembok sekolah tersebut.
"Yang rumah mundur akibat pembangunan tembok lebih banyak lagi. Bekasnya masih itu tembok," ujar Marbun.
Di sisi lain, Camat Cakung Fadjar Eko Satrio mengklaim bahwa pembangunan tembok SMKN 69 sudah berkoordinasi dengan warga.
"Sudah koordinasi dengan warga, yang komplain cuma satu warga saja," ujar Camat Fadjar. [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.