WahanaNews.co | Akta kelahiran yang diduga palsu ditemukan di Jakarta Selatan. Penemuan itu pun mengagetkan Mantan Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Selatan Abdul Haris.
Ada tiga akta kelahiran diduga palsu yang di dalam dokumennya terdapat nama lengkap Haris dan tanda tangannya dalam bentuk barcode.
Baca Juga:
Tanggal Lahir Anda Mencerminkan Sisi Diri yang Belum Terungkap, Simak Ini!
Haris, yang saat ini menjabat sebagai ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Selatan, mendapatkan informasi terkait dugaan pemalsuan akta kelahiran yang mencatut namanya itu pada Minggu (22/5/2022).
Informasi tersebut didapat dari rekannya yang juga mengirimkan foto akta kelahiran diduga palsu tersebut.
"Awalnya gini, ada orang Pela Mampang mau buat surat keterangan waris, tiba-tiba dia karena persyaratannya (ahli waris) itu ada akta, lalu dia kasih akta. Tapi akta ada kejanggalan kan dari penulisan segala macam," ujar Haris saat dikonfirmasi, Rabu (25/5/2022).
Baca Juga:
BKKBN Sebut 57 Persen Ibu Melahirkan Alami Baby Blues
Haris yang menjabat kepala Sudin Dukcapil selama lima tahun sejak 2017 itu mengaku tak pernah menerbitkan akta kelahiran tersebut.
Menurut Haris, biodata pada akta kelahiran tersebut sempat diperiksa untuk disesuaikan dengan catatan yang ada di database, tetapi hasilnya tidak keluar.
"Nah ini kan sudah kelihatan kan, lalu kami masuk lagi cek ke nomor (akta kelahiran) itu, ternyata nomor itu punya orang lain. Nomor yang sama tapi namanya yang tercatat punya orang lain," kata Haris.
Haris mengatakan akan berkoordinasi dengan Sudin Dukcapil Jaksel guna menelusuri soal akta kelahiran diduga palsu yang mencatut namanya itu.
"Saya seakan-akan merasa dicemarkan, kan gitu," ucap Haris. [rsy]