"Orang tua AAH itu ASN (aparatur sipil negara), maunya dapat menantu sarjana. Makanya mereka tidak mau menanggung seluruh biaya nikah dan gantinya menggadaikan motor anaknya," terangnya.
Bakal Lapor Polisi
Baca Juga:
28 Orang di Gowa Keracunan Makanan, Mayoritas Pegawai Pemerintahan
Tindakan AAH dan keluarganya yang membatalkan pernikahan sepihak membuat DH dan orang tuanya tidak terima. Mereka berencana melaporkan perkara ini ke polisi karena banyak mengalami kerugian, baik materil maupun imateril.
Keluarga DH sedang membahas kasus ini dengan matang agar AAH maupun keluarganya dapat dijerat hukum. Keluarga sangat berharap mereka dijerat sesuai undang-undang sebagai balasan perbuatannya.
"Kami tidak terima diperlakukan seperti ini, kami bakal lapor polisi. Tidak ada kata damai, kami dibuat malu, anak saya sangat sedih," kata dia.
Baca Juga:
Super Hemat, Pasangan Ini Cuma Sajikan Air Bening di Resepsi Pernikahannya
Diberitakan sebelumnya, akad nikah disambung resepsi seyogianya digelar di kediaman DH di Kecamatan Alang-Alang Lebar, Palembang, Minggu (22/5). Hingga acara yang dijadwalkan usai, calon pengantin laki-laki dan keluarga tak kunjung datang, sehingga DH duduk sendirian di pelaminan.
Karena masih menaruh harapan AAH pulang dan hadir di pernikahan, keluarga DH tetap melangsungkan sedekahan keesokan harinya. Terlebih mereka sudah menyebar 200 undangan jauh hari sebelumnya.
Seharian, DH menangis di atas pelaminan. Dia tidak menyangka nasibnya tragis ditinggal kekasih di hari pernikahan. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.