Selain itu, Eko juga mengatakan jika pihaknya akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, demi kelancaran penyaluran tenaga listrik selama Natal dan Tahun Baru.
"Kami juga akan tetap intens berkomunikasi serta koordinasi dengan seluruh stakeholder. Seperti Pemerintah Daerah, Kepolisian, Kodim dan lainnya sebagai upaya kami untuk memitigasi setiap risiko yang akan muncul dan menghambat kelancaran maupun keandalan penyaluran tenaga listrik. Serta, untuk menjaga kondisi lingkungan kerja kami tetap kondusif," paparnya.
Baca Juga:
Bantu Pulihkan Kelistrikan di Sukabumi Pasca Bencana, PLN Bekasi Kirim 50 Personel
Diketahui, sesuai pesan dari Direktur PLN Darmawan Prasodjo, bahwa penyaluran tenaga listrik selama Nataru harus zero mistakes, zero tolerance, zero blackout.
"Sehingga kami persiapkan sistem kami dengan sebaik mungkin. Sehingga seluruh pelanggan tetap memperhatikan keamanan peralatan listrik selama rumah ditinggalkan untuk liburan," terangnya.
Eko juga menyarankan kepada Pelanggan untuk double check sebelum meninggalkan rumah. Lebih baik matikan dan cabut alat elektronik dari sumber listrik.
Baca Juga:
Peduli Korban Terdampak Banjir Pelabuhan Ratu Sukabumi, PLN Jabar Kirim Bantuan Hygiene Kit
"Selain menghemat konsumsi listrik, yang terpenting adalah mencegah kebakaran dan bahaya listrik lainnya," ungkapnya.
Eko pun menuturkan, agar pelanggan bisa mengoptimalkan aplikasi PLN Mobile apabila memang terjadi kendala kelistrikan yang dialami oleh pelanggan.
"Bagi pemudik atau wisatawan yang mengunjungi wilayah seputar Kabupaten Sumedang maupun Majalengka dengan menggunakan kendaraan listrik, SPKLU sudah tersedia di beberapa titik unit layanan kami. Itu beroperasi selama 24 jam," pungkas Eko.