WahanaNews.co | Pengadaan
baju dinas anggota DPRD Kota Tangerang berbahan mewah Louis Vuitton hingga
Thomas Crown senilai Rp 675 juta, bikin heboh. Pengadaan tersebut ternyata 2
kali lipat dari anggaran pengadaan tahun lalu.
Baca Juga:
Pemerintah Kabupaten Tangerang klaim penurunan angka stunting pada balita 6,9%.
Seperti dilihat dari situs lpse.tangerangkota.go.id,
anggaran pengadaan baju dewan bermerek pada 2021 ternyata mencapai Rp 675 juta.
Nominal tersebut dimaksud untuk pengadaan baju dinas 50 anggota DPRD Kota
Tangerang.
Masih berdasarkan situs LPSE, ternyata nilai pengadaan pada
tahun ini 2 kali lipat lebih banyak dibanding pada 2020. Terbukti pada tahun
lalu, pengadaan bahan pakaian DPRD Kota Tangerang hanya bernilai Rp 312,5 juta.
Berdasarkan penjelasan dari pihak Kelompok Kerja Unit
Layanan Pengadaan (Pokja ULP), baju-baju tersebut ternyata berbahan mewah dari
merek-merek ternama. Adapun bahan-bahan pakaian yang akan digunakan, yakni
Louis Vuitton untuk pakaian dinas harian, Lanificio Di Calvino untuk pakaian
sipil resmi, Theodore untuk pakaian sipil harian, dan Thomas Crown untuk
pakaian sipil lengkap.
Baca Juga:
RPJPD Kota Tangerang 2025-2045 Disahkan DPRD, Jadi Acuan Kepala Daerah
Setelah ditelusuri lebih jauh, pemenang lelang tahun ini, CV
Adhi Prima Sentosa menyatakan biaya Rp 675 juta ternyata di luar dari biaya
jahit. Adapun biaya ongkos jahit baju tersebut, seperti tercantum dalam situs
LPSE, memakan anggaran Rp 600 juta.
Pemenang lelang CV Adhi Prima Sentosa, Yanto Irianto, pun
mengaku tidak tahu-menahu terkait biaya ongkos jahit tersebut. Dia menyebut
nilai Rp 675 juta hanya terkait pengadaan bahan baju anggota Dewan.
"Iya Rp 675 juta, itu pengadaan bahannya aja baju
dinas, ongkos jahitnya beda, kami sebagai konveksi hafal barang dan tahu barang
barang, iya itu barang aja, kami ajukan ke Sekwan melalui LPSE dan ULP dan kami
dimenangkan itu," kata Yanto saat dihubungi, Kamis (12/8/2021).