“Mata saya diberi bius, dan sejak di rumah sakit sampai keesokan harinya mata saya terus terpejam,” ungkapnya.							
						
							
							
								Pelaku Joko kemudian dibawa ke Polsek Siak Hulu.							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Bupati Kampar Serahkan Bantuan Sembako ke Panti Asuhan Kasih Ibu dan Aisyiyah
									
									
										
											
										
									
								
							
							
								Dalam pertemuan di kantor polisi, Joko mengaku menyesal dan meminta maaf. Ia mengaku melakukan aksi itu karena dorongan bisikan gaib yang berkaitan dengan kekasihnya bernama Meritania, yang diklaimnya menghilang dan disekap di suatu tempat.							
						
							
							
								“Pelaku mengaku sering mendapat bisikan tentang kekasihnya yang hilang,” kata Tony.							
						
							
							
								Dari hasil pemeriksaan, diketahui Joko merupakan pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan, Pekanbaru, dan sudah enam kali keluar masuk perawatan. Ia juga diketahui tengah pisah ranjang dengan istrinya, yang rumah keluarganya tak jauh dari kediaman Tony.							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Bupati Kampar Minta Anggaran Difokuskan ke Program Prioritas dengan Hati Nurani
									
									
										
									
								
							
							
								“Saya sudah memaafkan. Tapi harus dipastikan dia dirawat kembali di RSJ, takutnya bisa membahayakan orang lain atau dirinya sendiri,” tegas Tony.							
						
							
							
								Kepala Polsek Siak Hulu membenarkan bahwa kasus ini sedang dalam penanganan dan pelaku akan menjalani pemeriksaan lanjutan, termasuk kondisi kejiwaannya.							
						
							
							
								[Redaktur: Rinrin Khaltarina]							
						
					 
					
						Ikuti update 
berita pilihan dan 
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik 
https://t.me/WahanaNews, lalu join.