"Angin kencang juga menyebabkan pohon tumbang yang menimpa jaringan listrik hingga mengganggu akses di jalan Industri Maracang," jelas Abdul.
Sejumlah wilayah terdampak angin kencang yaitu Desa Babakan Cikao (Kecamatan Babakan Cikao), Kelurahan Ciseureuh dan Munjul Jaya (Purwakarta), Desa Ciwangi (Bungursari) serta Desa Kertajaya, Sawah Kulon dan Cidahu (Pasawahan).
Baca Juga:
Dinas PUPR Kota Tangerang Pastikan 12 Embung Berfungsi Sebagai Pengendali Banjir
Selain kerusakan material, bencana ini mengakibatkan satu warga luka ringan dan 28 KK atau 93 orang terdampak. BPBD dibantu TNI, Polri dan dinas terkait setempat membantu dalam mengevakuasi warga luka maupun pembersihan material bangunan yang roboh maupun pohon tumbang.
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk waspada dan siap siaga terhadap potensi bencana angin kencang. Masyarakat dapat mengantisipasi dampak maupun mengurangi risiko dengan pengecekan dan penguatan pada atap rumah, memangkas ranting-ranting pohon sehingga tidak mudah roboh dan mengaktifkan rencana kesiapsiagaan keluarga, khususnya menghadapi puncak musim hujan di Januari hingga Februari.
"Apabila berada di luar ruangan, hindari berteduh atau berlindung di bawah pohon dan papan reklame saat angin kencang berlangsung," tutupnya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.