WAHANANEWS.CO, Jakarta - Nasib tragis menimpa Azwar, pemuda 32 tahun asal Bunut, Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Berniat memperbaiki hidup dengan menerima tawaran kerja sebagai penyanyi di Malaysia, Azwar justru dijual ke perusahaan penipuan (scam) di Kamboja.
Baca Juga:
Jeritan Warga Gang Subur Kelurahan Kisaran Timur di Jalan Rusak 4 Tahun Tak Diperbaiki, LSM Minta PUTR Asahan Diperiksa
Setelah dua bulan disekap dan dipaksa bekerja di bawah tekanan, ia dinyatakan meninggal dunia dalam kondisi penuh tanda tanya.
Azwar diberangkatkan pada April 2025 oleh seorang agen berinisial A, warga Medan. Ia dijanjikan upah 800 dolar AS per bulan sebagai penyanyi.
Namun, kenyataannya ia malah diterbangkan ke Kamboja dan dipaksa bekerja di perusahaan penipuan online. Di sana, ia harus memenuhi target tinggi, dan ketika gagal, ia justru diperjualbelikan ke perusahaan lain.
Baca Juga:
Pelajar di Asahan Tewas Diduga Dianiaya Polisi saat Amankan Balap Liar
“Karena dia syok, dia sakit dan tidak memenuhi target. Karena tidak sesuai target, diapun diperjualbelikan ke perusahaan lainnya,” kata Rizal, anggota keluarga, Senin (23/6/2025).
Azwar sempat meminta bantuan keluarga agar bisa ditebus pulang. Ia mengaku dikenai denda sebesar Rp40 juta.
Keluarga hanya mampu mengirimkan Rp15 juta sebagai uang muka. Namun setelah itu, kontak dengan Azwar terputus total.