WahanaNews.co |
Sebanyak 119 kepala keluarga (KK) di Desa Tumaluntung,
Kecamatan Tareran, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, terdampak angin puting
beliung.
Sejumlah rumah rusak total, lainnya rusak
ringan.
Baca Juga:
BMKG: Suhu Global 2024 Tembus Batas Krisis, Sinyal Nyata Darurat Iklim
"Bencana alam itu terjadi pada Kamis
(24/6/2021). 199 KK terdampak, beberapa rumah memang rusak total diterjang
puting beliung, ada juga rusak ringan," kata Bupati Minahasa Selatan,
Franky Wongkar, saat dihubungi wartawan, Jumat (25/6/2021).
Dia mengatakan, pemerintah sudah memberikan
bantuan kepada warga yang terdampak bencana.
"Selain bantuan Pemerintah Kabupaten
Minahasa Selatan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara juga sudah membantu
para warga. Bantuan yang diberikan berupa sembako dan uang untuk mereka membeli
bahan bangunan," ujar Franky.
Baca Juga:
Musim Kemarau Diwarnai Dua Bibit Siklon Tropis yang Kepung Indonesia
Pemkab Minahasa Selatan sudah menyiapkan tenda
dan dapur umum.
"Warga yang rumahnya rusak berat ada yang
tinggal di kelurga mereka, ada yang di tempat penampungan, tetapi kebanyakan di
tempat keluarga mereka," sebut dia.
Kini warga di sana bergotong royong membantu
rumah keluarga yang terdampak angin puting beliung.