WahanaNews.co | Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan dirinya menargetkan pembangunan jalur sepeda yang terhitung mencapai 535,68 km pada 2026 mendatang.
Nantinya, jalur sepeda itu mesti terhubung dengan jaringan angkutan umum massal.
Baca Juga:
Prabowo Tampil Berwibawa di Mata Dunia, Anies: Lawatan Internasional Sangat Produktif!
Target itu tercantum dalam Pergub Nomor 25 Tahun 2022 tentang Rencana Pembangunan Daerah (RPD) DKI Jakarta Tahun 2023-2026 yang diteken Anies pada 10 Juni 2022.
"Telah direncanakan pembangunan lajur sepeda sepanjang 298 km yang terhubung dengan jaringan angkutan umum massal dan pada tahun 2026 ditargetkan total laju sepeda sepanjang 535,68 km," demikian bunyi dokumen RPD yang dilihat, Kamis (22/9/2022).
Lebih lanjut dokumen itu menjelaskan, peningkatan jalur sepeda akan diarahkan pada lokasi sepanjang jalan arteri sekunder dan kolektor sekunder.
Baca Juga:
Dua Pekan Menjelang Pilkada Jakarta, Pasangan Calon Berebut Dukungan Jokowi-Anies
Kemudian, kawasan pada simpul-simpul transit dan pesisir pantai Jakarta.
"Serta kawasan lainnya yang diatur sebagai pusat layanan perkotaan sesuai dengan RTRW maupun rencana induk (master plan) sektoral terkait," demikian penjelasan dalam RPD.
Dokumen itu juga menyebutkan, sampai tahun ini, Pemprov DKI telah membangun jalur pejalan kaki seluas 1.258.594 m2. Jalur pejalan kaki itu telah dilengkapi dengan fasilitas pendukung.
"Pada tahun 2026 ditargetkan peningkatan luas menjadi 1.808.594 m2," tulis dokumen tersebut.
Lebih lanjut dijelaskan revitalisasi jalur pejalan kaki diwujudkan melalui penataan trotoar dengan menerapkan kaidah teknik seperti rightsizing street, pengaturan konsistensi lajur, aksesibilitas universal bagi pejalan kaki (kelompok rentan, lansia, dan difabel) dan konektivitas trotoar yang tak boleh terputus.
Rightsizing street dan pengaturan konsistensi lajur diterapkan dengan menata ulang lajur kendaraan bermotor, jalur sepeda, jalur khusus bus rapid transit dan trotoar.
"Pengaturan dilakukan dengan tetap mengutamakan kebutuhan, kenyamanan dan keselamatan pengguna ruang jalan yang diharapkan akan meningkatkan efektivitas manfaat ruas jalan serta efisiensi penggunaan ruang kawasan," demikian ditulis dokumen tersebut.
Sebagaimana diketahui, Pemprov DKI Jakarta tahun ini akan membangun jalur sepeda baru sepanjang 196,45 kilometer. Jalur sepeda itu tersebar di 26 ruas jalan.
"Pembangunan lajur sepeda tahun anggaran 2022 direncanakan sepanjang 196,45 km," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam keterangan tertulis, Rabu (21/9/2022).
Pembatas jalur sepeda tahun ini berbeda-beda. Jalur baru sepanjang 40,06 km akan dibangun dengan pembatas stick cone.
Kemudian, jalur berbagi ditandai dengan marka atau paku jalan (share) sepanjang 154,73 km serta jalur sepeda di trotoar/complete street sepanjang 1,67 km.
Proyek jalur sepeda ini bagian dari Kegiatan Strategis Daerah (KSD) Nomor 36 Pengembangan Prasarana dan Sarana Sepeda serta mendukung Program Jakarta Ramah Bersepeda.
Syafrin mengatakan jalur sepeda juga menjadi program prioritas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. [rin]