Masyarakat dapat memanfaatkan sistem penjualan tiket secara online, daripada harus datang secara langsung ke stasiun. Kemudahan tersebut juga dilakukan sebagai upaya mendukung protokol kesehatan yang diterapkan KAI.
"Kami juga mengimbau kepada para pelanggan untuk dapat mengatur waktu dengan tidak datang terlalu awal ke stasiun keberangkatan. Hal ini untuk mengantisipasi kepadatan pelanggan di stasiun-stasiun keberangkatan," urai Mahendro.
Baca Juga:
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kasus Masih dalam Penyelidikan
Meski demikian, pelanggan juga tetap diimbau untuk mengalokasikan waktu yang cukup agar jika terjadi kemacetan saat menuju stasiun, pelanggan tidak tertinggal keretanya.
"Selain itu, pelanggan tetap harus menjaga protokol kesehatan selama menunggu di stasiun dan selama di perjalanan," jelasnya.
PT KAI Divre I SU sendiri telah melakukan antisipasi dengan menambah jumlah perjalanan KA sehingga dapat mengakomodir animo masyarakat yang hendak menggunakan moda transportasi KA.
Baca Juga:
Setyo Budiyanto Terpilih sebagai Ketua KPK: OTT Tetap Senjata Utama
Penambahan juga dilakukan pada rangkaian KA dengan menambah beberapa kereta baik itu kelas bisnis maupun kelas eksekutif. Dengan penambahan tersebut, secara total PT KAI Divre I SU menyiapkan 52.750 tiket pada periode 4 - 13 Mei.
Sampai Sabtu lalu, i PT KAI Divre I SU mencatat sebanyak 59.556 pelanggan telah menggunakan moda transportasi KA pada masa angkutan Lebaran 2022 yang dimulai pada 22 April lalu.
Pada H-2 atau 30 April lalu, merupakan puncak arus mudik dengan 5.240 pelanggan yang diangkut. Sedangkan untuk arus balik, tercatat volume pelanggan tertinggi akan terjadi pada 8 Mei atau H+10 yaitu 5.899 pelanggan. [afs]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.