WahanaNews.co | Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir meminta para aparatur sipil negara (ASN) tidak menggunakan mobil dinas (mobdin) untuk mudik atau kepentingan pribadi lainnya.
"Di luar itu (tugas) harus mengedepankan etika. Mobil dinas tidak dipakai mudik ke luar kota. Tetap dipakai untuk melayani masyarakat di Sumedang," kata Dony, Kamis (14/4).
Baca Juga:
Pj Bupati Sumedang Diundang PLN ke Jawa Timur, Berbagi Keberhasilan SPBE dengan Forum Kominfo
Doni tidak menampik bahwa ada ASN yang masih tetap bertugas ketika mudik Lebaran berlangsing, yakni petugas Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Kesehatan (Dinkes). Sehingga, menurutnya, itu masih pantas menggunakan mobil dinas karena menjalankan tugas.
Namun demikian, Doni mengaku tidak berencana membuat tim khusus untuk memantau apakah mobil dinas dipakai mudik atau tidak. Karena, fungsi pengawasan sudah ada pada inspektorat atau Satpol PP.
Terlebih, lanjut Doni, saat ini ada aplikasi Sijagur (Sistem Aplikasi Kinerja Terukur). Dengan aplikasi itu, ia bisa memastikan posisi-posisi setiap kepala dinas karena terhubung dengan sistem pemantau posisi global (GPS).
Baca Juga:
Jelang Pemilu 2024, Forkopimda Sumedang Gelar Deklarasi Damai Beserta Para Elit Politik
"Jadi, (mobil dinas) dipakai mudik saja tidak boleh, apalagi dipinjamkan kepada orang yang bukan berhak atas mobil itu," pungkasnya. [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.