Setelah mengacungkan senjata tajam, ketujuh pelaku meminta
barang-barang berharga. Saat itu tim ambulans yang terdiri sopir laki-laki, dan
satu perawat perempuan harus pasrah.
"Tim kami hanya bisa menangis, disaat terancam tim
ambulans kami hanya bisa menyerahkan semua barang-barang, termasuk mobil
ambulans itu," tuturnya.
Baca Juga:
Bupati Samosir Serahkan 9 Unit Ambulance di Perayaan Paskah Oikumene
Kemudian pelaku, mengambil HP milik petugas ambulans, tas
berisi alat kesehatan, terus dan uang Rp100 ribu. Selain itu pelaku juga
mengambil sebuah tas, yang di dalamnya berisi beberapa alat kesehatan. Setelah
itu pelaku kabur.
Usai kejadian, itu petugas ambulance melanjutkan penggantian
ban, sambil menghubungi kantor PSC di Curup melalui radio yang ada di
ambulance. "Tim yang lain dari Curup lalu menjemput korban ke TKP,"
katanya.
Humas RS Ar Bunda Lubuklinggau, Feri membenarkan kabar
tersebut. Bahwa ada ambulans yang dibegal usai mengantar pasien ke RS AR Bunda.
"Informasi ada, tapi bukan ambulans milik kami. Kabarnya ambulans (yang
kena begal) dari Rejang Lebong itu," katanya. [dhn]
Baca Juga:
Nekat Angkut Sabu-sabu Pakai Ambulans, Kadinkes Aceh Utara Pecat 1 Pegawai
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.