"Senin pagi kita bongkar dan benar peti kosong. Setelah
itu peti yang asli berisi jenazah dari RS kita makamkan dan selesai sekitar
pukul 12.00 WIB tadi," terang Joko.
Baca Juga:
Korupsi APD Covid Negara Rugi Rp24 Miliar, Eks Kadinkes Sumut Divonis 10 Tahun Bui
Ada Pergantian Shift
Petugas Saat Peti Mati Dibawa
Joko mengungkap kekeliruan itu terjadi karena jenazah dibawa
saat pergantian shift petugas di rumah sakit. Petugas yang baru masuk tidak
mengetahui jika jenazah almarhum masih di rumah sakit.
"Ternyata penyebabnya karena ada pergantian shift tugas
di RS. Tapi semua sudah selesai dan jenazah warga yang asli sudah dibawa pulang
dan dimakamkan," pungkas Joko.
Baca Juga:
Kasus Korupsi APD Covid-19: Mantan Kadinkes Sumut Dituntut 20 Tahun Penjara
Sementara itu, dari data Satgas Percepatan Pengendalian
COVID-19 Klaten melalui Koordinator Penanganan Kesehatan, Cahyono, kasus baru
Corona di Klaten per hari ini (12/7) bertambah 474. Kemudian kasus sembuh
bertambah 587 kasus, dan meninggal 68 kasus.
"Hari ini kasus aktif terkonfirmasi di Kabupaten Klaten
bertambah 474 kasus yang terdiri dari rapid antigen 447 kasus dan PCR 27 kasus.
Juga ada 587 pasien dinyatakan sembuh dan 68 pasien meninggal dunia," kata
Cahyono secara terpisah.
Cahyono menyebut dari 68 pasien meninggal itu, 12 kasus di
antaranya telah menjalani perawatan. Dengan tambahan kasus tersebut jumlah
kumulatif kasus Corona di Klaten sebanyak 21.107 kasus.