WahanaNews.co | Asyik ramai-ramai berenang, 2 bocah laki-laki tenggelam di Sungai Cisadane, Jembatan Kaca, Jalan Benteng Makassar, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, pada Minggu (13/3/2022) sore.
Dua korban itu yakni, Rizky Fadilah (13) dan Ade Hazullabidin (13) warga Desa Gempol Sari, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang.
Baca Juga:
Politeknik Transportasi SDP Palembang Mengadakan Diklat untuk Pelaku Transportasi Sungai dan Danau
Fadil warga sekitar mengatakan, sebelum tenggelam kedua bocah tersebut sedang berenang bersama sejumlah temannya. Warga sekitar yang sempat melihat mereka berenang, sempat melarang karena memang aliran sungai yang dalam.
"Yang tiga anak selamat, yang dua tenggelam," ujar Fadil.
Hal itu dibenarkan Kompol Mbarep Susilo, Pamenwas Polres Metro Tangerang Kota. Dia mengungkapkan, kedua bocah tersebut diketahui merupakan warga Sepatan, Kabupaten Tangerang. Para petugas gabungan dari BPBD, Tagana dan Kepolisian sedang berupaya melakukan pencarian kedua bocah itu.
Baca Juga:
Pencarian ABK Tugboat yang Terbakar di Sungai Barito Dihentikan Setelah Sepuluh Hari
"Kepolisian bergabung dengan BPBD, terus mencari jasad kedua korban yangtenggelam. Mereka kira-kira usia 13 tahun, masih Kelas 3 SMP, warga Sepatan, Kabupaten Tangerang," tuturnya.
Susilo mengaku, bila kedua orangtua korban sudah berada di lokasi kejadian untuk menanti kabar tentang pencarian tersebut.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Hendra Sudirman mengatakan, setelah mendapat informasi tersebut, pihaknya segera menerjunkan personel dan peralatan lengkap untuk mencari keberadaan kedua bocah tersebut.
"Kami turunkan personel rescue lengkap dengan peralatan SAR air menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian," ucap dia.
Hendra menuturkan, pihaknya melakukan pencarian terhadap kedua remaja tersebut dilakukan dengan membagi tiga area.
Operasi SAR melibatkan puluhan personel gabungan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Polres Metro Tangerang Kota, Pemadam Kebakaran Kota Tangerang, BPBD Kota Tangerang, PMI Kota Tangerang dan Scout Rescue.
"Personel serta peralatannya diterjunkan dibagi tiga area dalam upaya pencarian kedua korban tenggelam," katanya.
Ia menjelaskan, SRU pertama melakukan pencarian dengan penyisiran di sepanjang aliran Sungai Cisadane, menggunakan rubber boat hingga radius dua kilometer dari lokasi kejadian.
Selain itu, lanjutnya, SRU kedua melakukan pencarian dengan penyisiran secara visual melalui jalur darat di bantaran Sungai Cisadane hingga radius satu kilometer dari lokasi kejadian.
"SRU ketiga akan melakukan pencarian dengan penyisiran di bawah permukaan air menggunakan Aqua Eye dan Underwater Searching Device (alat teknologi pendeteksi objek bawah air, Red) hingga 10 meter dari lokasi kejadian," jelasnya.
Hendra menambahkan, hingga kini seluruh personel masih melakukan pencarian terhadap kedua remaja tersebut. [qnt]