WahanaNews.co | Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, sepekan terakhir menjadi perhatian serius Pemprov Sumsel.
Pemda setempat pun diminta membentuk
satgas tingkat desa.
Baca Juga:
PUPR Kalsel Kerahkan 42 Personel Atasi Karhutla Dekat Bandara Syamsudin Noor
Wakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya,
mengatakan, karhutla hebat yang terjadi di Ogan Ilir menjadi perhatian serius
hingga ke pemerintah pusat.
Terlebih, hingga
Agustus 2021, total lahan yang terbakar sudah mencapai 188,77
hektare.
"Saya minta untuk segera
melakukan antisipasi dengan membentuk satgas desa untuk menanggulangi dan
mengantisipasi karhutla," katanya, Sabtu (7/8/2021).
Baca Juga:
PLN Gerak Cepat Atasi Dampak Cuaca Ekstrem di Jambi: Pemulihan Aliran Listrik Diatasi Kurang dari 24 Jam
Mawardi bilang, kebakaran hebat
tersebut terjadi karena banyak pihak yang dengan sengaja membakar lahan.
Bahkan membuat tim mengalami kesulitan
lantaran luasnya lahan yang terbakar.
"Penyebab karhutla itu lebih
kepada faktor manusia yang membuka lahan dengan cara membakar," katanya.
Oleh karena itu, Satgas Desa diharapkan dapat memberi
pengertian ke masyarakat di wilayahnya masing-masing agar tidak membakar lahan.
Upaya ini dilakukan untuk mencegah
bencana kabut asap di tengah situasi Covid-19.
"Kades harus turun tangan
memberikan pengertian ke masyarakat," katanya. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.